JAKARTA – Beberapa waktu yang lalu, Haji Denden mengirimkan artikel
tentang posisi sholat berjamaah. Untuk posisi Dua Orang Laki-laki,
secara khusus telah ditanyakan kepada
Ustadz Sambo
dan beliau membenarkan posisi antara imam dan makmum yang sejajar, yang
selama ini diketahui posisi makmum agak dibelakang imam. Berikut posisi
selengkapnya:
1. Dua Orang Laki-laki |
|
Hadits Ibnu Abbas:
Aku shalat bersama Nabi SAW di suatu malam, aku berdiri di samping
kirinya, lalu Nabi memegang bagian belakang kepalaku dan menempatkan aku
di sebelah kanannya (HR Bukhari ) |
|
|
2. Dua Orang Laki-laki atau Lebih |
|
Hadits Jabir:
Nabi SAW berdiri shalat maghrib, lalu aku datang dan berdiri di
samping kirinya. Maka beliau SAW menarik diriku dan dijadikan di samping
kanannya. Tiba-tiba sahabatku datang (untuk shalat), lalu kami berbaris
di belakang beliau dan shalat bersama Rasulullah SAW. (HR Ahmad) |
|
|
3. Satu Laki-laki dan Satu Wanita |
|
Hadits Anas:
Bahwa beliau shalat di belakang Rasulullah SAW bersama seorang yatim
sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka (HR Bukhari dan Muslim) |
|
|
4. Dua Orang Laki-laki dan Satu Wanita atau lebih |
|
Perpaduan antara hadits Ibnu Abbas:
“.. dan menempatkan aku di sebelah kanannya”dan hadits Anas bin Malik:
“Sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka” (HR Bukhari dan Muslim) |
|
|
5. Dua Orang Wanita |
|
Keumuman Hadits Ibnu Abbas:
“.. dan menempatkan aku di sebelah kanannya” (HR Bukhari) |
|
|
6. Tiga Orang Wanita atau Lebih |
|
Hadits Aisya RA:
Bahwa Aisyah shalat menjadi imam bagi kaum wanita dan beliau berdiri di
tengah shaf (HR Bukhari, Hakim, Daruquthni dan Ibnu abi Syaibah) |
|
|
7. Beberapa Laki-laki dan Wanita |
|
Hadits Abu Hurairah:
Sebaik-baiknya shaf laki-laki adalah yang paling pertama, dan
seburuk-buruknya adalah yang terakhir. Dan sebaik-baiknya shaf wanita
adalah yang paling terakhir, dan seburuk-buruknya adalah yang paling
pertama. (HR Muslim) |
|
|
8. Bila ada Anak-anak |
|
Hadits Abu Malik Al-Asy’ari:
Bahwa Nabi SAW menjadikan (shaf) laki-laki di depan anak-anak, anak-anak
di belakang mereka sedangkan kaum wanita di belakang anak-anak (HR
Ahmad) |
|
|
Merapatkan Barisan |
|
Hadits Nu’man bin Basyir:
Dan aku melihat semua laki-laki yang shalat saling mendekatkan antara
pundak dengan pundak lainnya dan mata kaki dengan mata kaki lainnya (HR
Bukhari ) |
|
|
Legend:
|
|
Imam Laki-laki (Ikhwan) |
|
Makmum Laki-laki (Ikhwan) |
|
Imam Wanita (akhwat) |
|
Makmum Wanita (akhwat) |
|
Anak-anak |
|
|
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar