Jumat, 04 September 2015

Selamat tanggal 5 untuk kesekian kalinya

Sayang, selamat tanggal 5 untuk kesekian kalinya. Bulan depan sudah menginjak tahun ke dua. Tak terasa Ya ALlah, aku masih diberikan umur yang panjang. MAsih bisa menyandingnya walaupun aku tidak lagi bersamanya. Aku akan selalu berdoa yang terbaik untuknya Ya Allah. Aku yakin suatu saat nanti jika dia memang tulang rusuku, dia akan datang padaku. Ridhamu ridho orang tuanya. Amin
Ridhoilah hambamu ini ya Allah. Amin

Rabu, 02 September 2015

Posisi Imam dan Makmum dalam Sholat Berjamaah

23 Agustus 2006 13:49

JAKARTA – Beberapa waktu yang lalu, Haji Denden mengirimkan artikel tentang posisi sholat berjamaah. Untuk posisi Dua Orang Laki-laki, secara khusus telah ditanyakan kepada Ustadz Sambo dan beliau membenarkan posisi antara imam dan makmum yang sejajar, yang selama ini diketahui posisi makmum agak dibelakang imam. Berikut posisi selengkapnya:
1. Dua Orang Laki-laki
ikhwanimam.png
ikhwanmakmum.png
Hadits Ibnu Abbas:
Aku shalat bersama Nabi SAW di suatu malam, aku berdiri di samping kirinya, lalu Nabi memegang bagian belakang kepalaku dan menempatkan aku di sebelah kanannya (HR Bukhari )

2. Dua Orang Laki-laki atau Lebih

ikhwanimam.png

ikhwanmakmum.png
ikhwanmakmum.png
ikhwanmakmum.png
Hadits Jabir:
Nabi SAW berdiri shalat maghrib, lalu aku datang dan berdiri di samping kirinya. Maka beliau SAW menarik diriku dan dijadikan di samping kanannya. Tiba-tiba sahabatku datang (untuk shalat), lalu kami berbaris di belakang beliau dan shalat bersama Rasulullah SAW. (HR Ahmad)

3. Satu Laki-laki dan Satu Wanita
ikhwanimam.png
makmumakhwat.png
Hadits Anas:
Bahwa beliau shalat di belakang Rasulullah SAW bersama seorang yatim sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka (HR Bukhari dan Muslim)

4. Dua Orang Laki-laki dan Satu Wanita atau lebih
ikhwanimam.png
ikhwanmakmum.png
makmumakhwat.png
Perpaduan antara hadits Ibnu Abbas:
“.. dan menempatkan aku di sebelah kanannya”
dan hadits Anas bin Malik:
“Sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka” (HR Bukhari dan Muslim)

5. Dua Orang Wanita
imamakhwat.png
makmumakhwat.png
Keumuman Hadits Ibnu Abbas:
“.. dan menempatkan aku di sebelah kanannya” (HR Bukhari)

6. Tiga Orang Wanita atau Lebih
makmumakhwat.png
imamakhwat.png
makmumakhwat.png
Hadits Aisya RA:
Bahwa Aisyah shalat menjadi imam bagi kaum wanita dan beliau berdiri di tengah shaf (HR Bukhari, Hakim, Daruquthni dan Ibnu abi Syaibah)

7. Beberapa Laki-laki dan Wanita

ikhwanimam.png

ikhwanmakmum.png
ikhwanmakmum.png
ikhwanmakmum.png
makmumakhwat.png
makmumakhwat.png
makmumakhwat.png
Hadits Abu Hurairah:
Sebaik-baiknya shaf laki-laki adalah yang paling pertama, dan seburuk-buruknya adalah yang terakhir. Dan sebaik-baiknya shaf wanita adalah yang paling terakhir, dan seburuk-buruknya adalah yang paling pertama. (HR Muslim)

8. Bila ada Anak-anak

ikhwanimam.png

ikhwanmakmum.png
ikhwanmakmum.png
ikhwanmakmum.png
anak
anak
anak
makmumakhwat.png
makmumakhwat.png
makmumakhwat.png
Hadits Abu Malik Al-Asy’ari:
Bahwa Nabi SAW menjadikan (shaf) laki-laki di depan anak-anak, anak-anak di belakang mereka sedangkan kaum wanita di belakang anak-anak (HR Ahmad)

Merapatkan Barisan
jamaah
Hadits Nu’man bin Basyir:
Dan aku melihat semua laki-laki yang shalat saling mendekatkan antara pundak dengan pundak lainnya dan mata kaki dengan mata kaki lainnya (HR Bukhari )

Legend:
ikhwanimam.png
Imam Laki-laki (Ikhwan)
ikhwanmakmum.png
Makmum Laki-laki (Ikhwan)
imamakhwat.png
Imam Wanita (akhwat)
makmumakhwat.png
Makmum Wanita (akhwat)
anak.png
Anak-anak

Semoga bermanfaat.
Posted by Oyi Kresnamurti

Nasehat Imam Ghazali: Jangan Nikahi 6 Tipe Wanita Ini

Dalam Ihya’ Ulumiddin bab Adab Nikah, Imam Al Ghazali memberikan nasehat kepada laki-laki muslim agar tidak menikahi enam tipe wanita: al Annanah, al Mananah, al Hananah, al Haddaqah, al Barraqah, dan asy Syaddaqah. Siapa saja mereka? Berikut ini penjelasannya:

Al Annanah

Al Annanah adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu. Menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam keluarga. Sebab suka mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun. Ia justru bisa menguras emosi suami. Sedangkan mengadu sering merusak hubungan baik dengan sesama; baik kerabat maupun sahabat. Apalagi jika yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.

Al Mananah

Al Mananah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit kebaikan dan jasanya. Menikahi wanita tipe ini membuat seorang laki-laki terhambat menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Jika ia berbeda pendapat dengan istrinya, sang istri mengungkit kebaikan dan jasanya. Apalagi jika secara ekonomi sang suami “lebih rendah” dari istrinya.

Selain itu, mengungkit kebaikan berbahaya bagi kehidupan akhirat keluarga. Setiap keluarga muslim pasti menginginkan bisa masuk surga bersama-sama. Namun perilaku mengungkit kebaikan mengancam terhapusnya pahala kebaikan tersebut. Jika pahala-pahala kebaikan terhapus, lalu apa bekal untuk masuk surga?

Al Hananah

Al Hananah adalah wanita yang suka menceritakan dan membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda, ia membangga-banggakan mantan suaminya. Jika ia tidak belum pernah menikah sebelumnya, mungkin ia membangga-banggakan ayahnya dan membandingkan dengan suaminya. Atau mungkin membangga-banggakan saudaranya atau temannya di hadapan suami. Lebih parah lagi, kalau ternyata ia pernah pacaran sebelum menikah dan membangga-banggakan pacarnya di hadapan suami. Duh.

Al Haddaqah

Al Haddaqah adalah wanita yang keinginan belanjanya besar, mudah tertarik suatu barang atau produk, dan suka meminta suami membelikan. Pendek kata, boros dan konsumtif. Jika wanita-wanita tipe sebelumnya menguras emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami.

Meskipun suaminya orang yang kaya, boros tetap tidak baik dan tidak disukai agama. Apalagi jika suaminya pas-pasan atau miskin. Betapa banyak suami yang akhirnya terperosok ke jalan haram gara-gara permintaan istri yang berlebihan.

Al Barraqah

Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa ada dua makna al Barraqah. Pertama, ia adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang hari termasuk sikap berlebihan. Berlebihan dalam belanja kosmetik dan berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan kewajiban-kewajiban lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami.

Kedua, wanita yang tidak mau makan dan suka mengurung diri sendirian. Dengan kata lain, ia tipe penyedih. Bagaimana keluarga bisa sakinah mawaddah wa rahmah kalau sang istri suka berbuat demikian?

Asy Syaddaqah

Asy Syaddaqah adalah tipe wanita yang suka nyinyir dan banyak bicara. Hampir setiap hal dikomentari dan komentarnya bukanlah komentar yang bermanfaat. Ada hal yang wajar saja dikomentari negatif apalagi jika ada kesalahan. Menikahi wanita tipe ini, sulit bagi suami menemukan kedamaian karena semua sikapnya akan menjadi sasaran komentar nyinyir sang istri.

Semoga sahabat Bersamadakwah yang belum menikah dihindarkan Allah dari calon istri dengan tipe seperti di atas. Dan semoga hanya mendapatkan jodoh yang shalihah sehingga terwujud keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.

http://bersamadakwah.net/nasehat-imam-ghazali-jangan-nikahi-6-tipe-wanita-ini/

Selasa, 01 September 2015





Ketahui Cara Jin Meniduri Wanita dan Cara Menghindarinya
Ikhwah fillah akhwat rahimakumullah. Sudah harus menjadi kesadaran bagi semua wanita untuk mewaspadai gangguan jin atas wanita-wanita muslimah. Oleh karenanya izinkan saya memaparkan beberapa hal yang sangat rentan bagi wanita atas kejahatan jin itu sendiri.
Perlu diketahui, wanita adalah mangsa empuk bagi jin maupun dukun untuk melampiaskan kejahatannya. Wanita lebih mudah kesurupan, di santet, dan disihir oleh dukun. Dan itu lebih rentan apabila dalam keadaan haidh, ditambah lagi kondisi lahir dan batin yang tidak bersih.
Rasul bersabda, ketika wanita keluar rumah maka setan akan menghiasi mereka depan dan belakang. Depan di bagian wajah dan belakang di bagian pinggul. Oleh karenanya kenapa wanita disebut akan mendatangkan fitnah ketika keluar rumah, dianjurkan bagi mrka agar berpakaian menutup dan berdoa serta berzikir agar setan tidak menghiasi mereka serta tidak memudharatkan mereka.
Jin sangat senang melihat aurat, dan itu terlebih lagi bagi wanita. Ketika Rasul pulang kerumah dari gua Hira, Khatijah membuka baju beliau dan menanyakan apakah makhluk (jibril) masih ada? Jika tidak maka itu malaikat dan jika ada maka itu setan. Karena setan senang melihat aurat manusia. Sedang Rasul dalam keadaan ketakutan masa itu. Dan jibril telah pergi.
Begitu juga dgn wanita, pastikan membaca doa (minimal bismillah) ketika membuka aurat, niscaya Allah akan memberi hijab sehingga alam ghaib tidak dapat melihatnya.
Begitupun ketika masuk WC/Kamar Mandi/Toilet. Disebtkan dalam hadits bahwa tempatnya jin disana. Olehkarenanya, pastikan tidak lupa untuk membaca doa masuk wc agar Allah menghijabkannya jika anda tidak mau di plototin oleh jin selama anda didalam tempat itu.
Jin hidup di tempat2 kotor. Termasuk juga bagian tubuh manusia. Jika tidak terurus dan dibiarkan kotor maka dipastikan jin berhinggap disana.
Ukuran jin itu berbagai macam. Ketika kita memaki ia akan tumbuh besar dan ketika kita berzikir ia akan mengecil. Pastika tubuh anda terjaga dari kotoran dan najis serta jadikan ia selalu wangi.
Ketik menguap tutup mulut anda dan tahan agar tidak bersuara. Karena dengan menguap jin mudah memasuki dan bersarang didalam tubuh.
Jauhi perkara2 y menghibur setan seperti bersuara saat menguap dan bersiul.
Pastikan ketika keluar rumah anda tidak sendirian dan tidak berdua2an dengan bukan mahram. Karena jin hadir diantara mereka.
Jika anda sudah berkeluarga, pastikan saat berjimak tidak lupa membaca doa (minimal bismillah). Supaya jin dan setan tidak ikut serta dalam hubungan anda. Karena jin bisa saja meniduri/menzinai anda/istri anda. Itu karena jin juga memiliki nafsu seperti manusia. Sama seperti nafsunya manusia melihat jin yang memikat hati karena wujud rupanya yang mengundang syahwat.
- jangan mandi dalam keadaan terbuka ( telanjang )
- jangan mandi selepas petang
- jangan tidur dlam keadaan terbuka (telanjang) / pakaian yg minim
- jangan tidur telentang, sebaiknya tidur menyamping ( sprti sunnah rasulullah)
- jangan tidur setelah ashar sampai habis mahrib
- jangan tidur di ruang tamu
Saat anda (wanita) tidur, jangan lupa membaca doa. Itu agar anda selamat dari kejahatan (diperkosa) oleh kaum jin laki2. Jika anda merasa ditindih jin maka langsung bertaawudz dan memohon pertolongan krn bisa jadi anda sedang dicabuli setan.
Jika anda anak kos, ketika masuk jangan lupa salam dan doa. Itu supaya rumah anda tidak dihuni jin laki-laki dan supaya tidak memudharatkan anda. Pastikan anda melaksanakan shalat dan tilawah quran didalamnya.
Perlu anda ketahui, sebagaimana pengalaman dri kisah yang ada. Bahwa jin sangat suka dengan wanita cantik. Banyak kita jumpai peristiwa wanita kesurupan karena jin yang merasukinya itu cinta padanya. Jin itu akan mengikutinya kemanapun ia pergi. Pastikan anda selalu memproteksi diri dengan membaca ayat kursi ba'da maghrib, subuh dan sebelum tidur.
Kemudian membaca doa sebelum makan dan minum.
Jangan pernah kedukun dan memakai pelet. Sering-seringlah meruqyah diri sendiri atau Pergilah minimal 6 sekali ke praktisi ruqyah syariyah untuk memastikan dan juga agar jin yang memudharatkan anda itu pergi atau musnah.
Selanjutnya jangan lupa membaca basmalah pada tiap perkerjaan supaya anda terproteksi dari kejahatan.
Selanjutnya jka ada yang ingin ditambahkan akan saya sunting dan jika anda punya sarah silahkan disampaikan di kolom komentar. Jangan lupa share agar orang lain tau.